Welcome to blog of lurik-pedan. Here we provide a variety of Pedan's weaving products, already well known throughout the archipelago and worlwide. In addition to producing fabrics with traditional motifs, we also produce ethnic motifs from different areas but we still maintain the Pedan typical. weaving centers in the Pedan Village, about 10 kilometers from the city of Klaten. District of Klaten make Pedan as places to fabrics dan fashion tour.
Kain lurik yang pernah sangat digemari pada tahun 1980-an kini mulai ditinggalkan generasi muda. Bahkan, kain lurik dengan kualitas bagus sudah jarang ditemukan.
Menurut kepercayaan, setiap motif kain lurik memiliki fungsi sendiri. Terutama di dalam masyarakat Jawa seperti di daerah Probolinggo, selendang lurik dengan nama motif "Tulak watu" dipergunakan untuk upacara tujuh bulanan atau dalam masyrakat Jawa biasa disebut mitoni. Selain itu kain lurik motif ini biasa juga digunakan untuk upacara meruwat atau Ngruwat.
Kain lurik kini banyak digunakan sebagai seragam. Menurut salah satu pengusaha kain batik dan lurik, Nanik Darmawan, motif lurik lebih simple ketimbang batik. Di tengah trend kain batik yang kini tengah digemari semua kalangan, kain lurik seolah kurang banyak diminati. Untuk itu, Nanik mencoba membuat sebuah tren untuk kain lurik ini.
Label: Daily Articles
Cintai Produk bangsa...
sukses selalu.