Blogger Template by Blogcrowds

We produce and sell Lurik, Craft of Lurik, Ikat and other crafts
Welcome to blog of lurik-pedan. Here we provide a variety of Pedan's weaving products, already well known throughout the archipelago and worlwide. In addition to producing fabrics with traditional motifs, we also produce ethnic motifs from different areas but we still maintain the Pedan typical. weaving centers in the Pedan Village, about 10 kilometers from the city of Klaten. District of Klaten make Pedan as places to fabrics dan fashion tour.
Bermimpilah besar karena Rajamu besar...Anak Kerajaan tidak takut dengan kata orang, tetapi melekatkan hatinya pada Sang Raja...Bukan engkau yang hebat, tetapi Rajamu yang hebat
Kami melayani pembuatan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM/Traditional Loom) untuk keperluan pengrajin, pelatihan, pameran, instansi dll.
We serve the manufacture of Traditional Loom machinery for craftsmen, training, exhibitions,institutions,etc.

Gambar

UNESCO Tetapkan Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Batik sempat diklaim milik negara tetangga. Namun pada akhirnya, kain khas Indonesia itu diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia.

Pada 2 Oktober 2009 mendatang, UNESCO akan mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Pengukuhan tersebut rencananya akan dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO akan dilakukan kurang lebih pada pukul 20.00 WIB dan Presiden akan mendeklarasikannya secara resmi pada pukul 21.00 WIB" menurut Mohammad Nuh, Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata yang ditemui di Gedung Departemen Kominfo, Jakarta Pusat.

Proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang, berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada tanggal 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya adalah pengujian tertutup oleh UNESCO di Paris pada tanggal 11 hingga 14 Mei 2009.

Setelah diresmikan nanti, Mohammad Nuh mengharapkan perkembangan batik di Indonesia dan budaya lainnya semakin meningkat. "Semoga dengan dikukuhkannya batik Indonesia oleh UNESCO dapat menumbuhkan social awareness untuk mencintai dan menyelamatkan produksi asli Indonesia" lanjut Mohammad Nuh.

Setelah batik Indonesia, budaya lain yang sudah diajukan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata adalah "Best Practice" Diklat Budaya Batik Indonesia dan karya budaya berupa angklung Indonesia yang sudah dinominasikan pada tahun ini.

0 Comments:

Post a Comment



Post a Comment

Newer Post Older Post Home

MONICATOYS on Facebook
PENGIRIMAN
 
LURIK PEDAN