Blogger Template by Blogcrowds

We produce and sell Lurik, Craft of Lurik, Ikat and other crafts
Welcome to blog of lurik-pedan. Here we provide a variety of Pedan's weaving products, already well known throughout the archipelago and worlwide. In addition to producing fabrics with traditional motifs, we also produce ethnic motifs from different areas but we still maintain the Pedan typical. weaving centers in the Pedan Village, about 10 kilometers from the city of Klaten. District of Klaten make Pedan as places to fabrics dan fashion tour.
Bermimpilah besar karena Rajamu besar...Anak Kerajaan tidak takut dengan kata orang, tetapi melekatkan hatinya pada Sang Raja...Bukan engkau yang hebat, tetapi Rajamu yang hebat
Kami melayani pembuatan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM/Traditional Loom) untuk keperluan pengrajin, pelatihan, pameran, instansi dll.
We serve the manufacture of Traditional Loom machinery for craftsmen, training, exhibitions,institutions,etc.

Meski hanya menggunakan bahan baku sebagian besar dari bahan alamiah, ternyata produk-produk tenun Pedan Klaten tersebut sangat diminati pasar ekspor atau wisatawan mancanegara. Diperlihatkan pesanan dari luar negeri terhadap produk industri milik Rachmad yang terus mengalir di saat krisis moneter seperti sekarang.
Apalagi Rachmad memiliki show room di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan, dan mereka tertarik pada barang tenun yang dipamerkan. Tak mengherankan industri tenun milik Rachmad mampu menampung 130 orang tenaga kerja, dengan produksi 7.000 hingga 8.000 meter kain tenun tiap bulan dengan omset sekitar Rp 60 hingga Rp 90 juta per bulan.
Rachmad sebagai perajin yang sudah puluhan tahun menggeluti usahanya selalu memberi dorongan pada para rekan sesama perajin di Pedan untuk melakukan inovasi yang kreatif dalam memproduksi barang tenun tersebut. Cara demikian merupakan salah satu kiat mempertahankan usaha tenun di Pedan dan tidak bergantung terhadap bahan baku dari luar negeri. Kenyataan seperti sekarang yakni krisis moneter yang mengakibatkan harga bahn baku naik tajam, tentu akan membuat bangkrut usaha tenun jika hanya bergantung.
Bahkan dengan semakin diminatinya tenun lurik produksi pedan di pasar ekspor khususnya buatannya, semakin membuat angin segar bagi mereka. Karena dengan pembelian yang dilakukan dengan pembayaran dolar AS, maka jumlah tersebut akan semakin mahal bila diuangkan dengan rupiah. Sedang di sisi lain, untuk pembelian bahan baku sebagan besar dari dalam negeri.
Boleh dikatakan industri kerajinan tenun ATBM khususnya bagi perajian kreatif seperti Rachmad, semakin mendongkrak pendapatannya di tengah krisis. Dapat diestimasikan, jika setiap sentra industri tenun seperti di Pedan memiliki sepuluh orang yang mempunyai kreasi seperti Rachmad yang dapat mempekerjakan sebanyak 130 orang, maka dapat ditekan jumlah pengangguran sebanyak 1.300 orang dalam wilayah kecamatan.
Secara umum, yang jelas para perajin maupun pemilik industri kecil dalam menghadapi krisis moneter tersebut harus dapat membuka mata bahwa pasar hasil karyanya tidak hanya lokal tetapi juga global yakni luar negeri. Tentunya ini membutuhkan kreativitas yang tinggi dalam melakukan terobosan-terobosan usahanya dengan menciptakan berbagai inovasi dalam setiap produk yang dihasilkan. Sehingga inovasi dan kreativitas tersebut yang menjadi incaran para konsumen luar negeri, seta dapat memenuhi selera konsumen melalui produk yang dihasilkan.
Setidaknya kiat tersebut akan membuat industri kerajinan di Indonesia menjadi tahan banting, menghadapi berbagai kendala yang sifatnya mendadak seperti adanya gejolak ekonomi tersebut. Dan secara universal, semakin eksisnya industri kecil Indonesia merupakan angin segar bagi perekonomian bagi negeri ini. Karena harus diakui, pada skala nasional maupun lokal, industri kecil merupakan salah satu tulang punggung perekonomian.

0 Comments:

Post a Comment



Post a Comment

Newer Post Older Post Home

MONICATOYS on Facebook
PENGIRIMAN
 
LURIK PEDAN